Image of Efek Nefroproteksi Ekstrak Kulit Jeruk Purut (Citrus Hystrix Dc) Terhadap Kadar Malondialdehid Dan Aktivitas Katalase Pada Tikus (Rattus Novergicus) Yang Diberikan Doksorubisin

Karya Ilmiah Mahasiswa

Efek Nefroproteksi Ekstrak Kulit Jeruk Purut (Citrus Hystrix Dc) Terhadap Kadar Malondialdehid Dan Aktivitas Katalase Pada Tikus (Rattus Novergicus) Yang Diberikan Doksorubisin



Salah satu efek yang tidak diharapkan dari penggunaan doksorubisin
adalah kerusakan jaringan ginjal yang disebabkan oleh radikal bebas. Kulit
jeruk purut merupakan salah satu bagian tumbuhan yang diketahui
memiliki aktivitas antioksidan alami yang berperan untuk menangkal
radikal bebas didalam tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji efek antioksidan dari pemberian ekstrak etanol 70% kulit jeruk
purut (Citrus hystrix) melalui pengujian kadar malondialdehid (MDA) dan
aktivitas katalase (CAT) pada tikus yang diberikan doksorubisin (DOX).
Sebanyak 25 ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu
kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif (4mg/KgBB i.p 4 kali
dalam 14 hari) , 3 kelompok tingkatan dosis yaitu pada dosis 100mg/KgBB,
200mg/KgBB, 400 mg/KgBB ekstrak etanol 70% kulit jeruk purut secara
oral setiap hari selama 14 hari dan dengan pemberian doksorubisin i.p 4
kali pada hari ke-2,6,10,14. Pengukuran MDA dilakukan dengan
menggunakan metode Thiobarbituric Acid Reactivity Test (TBARs) dan
pengukuran aktivitas CAT dilakukan menggunakan kit CAT Elabscience.
Hasil pengukuran pada kadar MDA kelompok kontrol normal, kontrol
negatif, dosis 100 mg/kgBB, 200mg/kgBB, 400mg/kgBB pada kadar MDA
adalah 4,3256 nmol/mL, 13,4961 nmol/mL, 10,5738 nmol/mL, 8,3791
nmol/mL, 5,0724 nmol/mL. Hasil pengukuran pada aktivitas CAT secara
berturut turut adalah 11,70 U/mL, 2,73 U/mL, 5,20 U/mL , 7,54 U/mL,
11,05 U/mL. Penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa pemberian ekstrak
etanol 70% kulit jeruk purut dapat menurunkan kadar MDA dan
meningkatkan aktivitas CAT ginjal tikus yang diberikan doksorubisin.,
sehingga berpotensi untuk mengurangi resiko nefrotoksik yang disebabkan
oleh kemoterapi doksorubisin


Ketersediaan

FFESFM 222215FFESFM 222215Perpustakaan Fakultas FarmasiB A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFESFM 222215
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
82 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
2018210240
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this