Familia Acanthaceae merupakan kelompok herba yang hidup pada semak. Suku
Acanthaceae terdiri dari daun remek daging (Hemigraphis colorata), Hygrophila
auriculata, malabar kacang (Justicia adhatoda), dan Justicia schimperiana
memiliki khasiat sebagai antidiare. Sebagian besar tanaman tersebut mengandung
metabolit sekunder berupa tannin, terpenoid, fenol dan flavonoid yang memiliki
senyawa turunan yaitu quercetin memiliki potensi sebagai antidiare. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak polar (metanol/etanol)
dari empat tanaman familia Acanthaceae terhadap beberapa bakteri patogen
penyebab diare dari hasil publikasi jurnal. Dengan menggunakan jurnal-jurnal
internasional dan nasional yang dipublikasi dari tahun 2008 sampai 2020 melalui
situs pencarian online seperti PubMed, Google Scholar, Researchgate dan lainnya
dan lainnya menggunakan kata kunci ; “Hemigraphis colorata antidiarrheal”,
“Hygrophila auriculata antimicrobial activity”, “Justicia adhatoda
phytochemical”, dan “Justicia schimperiana antidiarrheal”. Jumlah jurnal yang
sesuai kriteria sample sebanyak 47 jurnal dan jurnal yang memenuhi kriteria
inklusi dalam penelitian berjumlah 10 jurnal. Dari penelitian ini didapatkan ratarata

keempat tanaman tersebut mengandung metabolit sekunder berupa steroid,
alkaloid, dan tannin. Serta memiliki diameter zona hambat terhadap bakteri
patogen penyebab diare yaitu daun remek daging (Hemigraphis colorata) dapat
menghambat bakteri Staphylococcus aureus 38mm dan Escherichia coli 24mm,
Hygrophila auriculata menghambat bakteri Staphylococcus aureus 18 mm,
Justicia adhatoda menghambat bakteri Staphylococcus aureus 12 ± 1.90 mm dan
Justicia schimperiana menghambat bakteri Staphylococcus aureus 15,33 ± 0,05
mm. Dengan demikian ekstrak polar (metanol/etanol) keempat tanaman dari
familia Acanthaceae memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri
Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Basilus cereus, dan Salmonella thypi
dengan perbedaan zona hambat.