Indonesia mengalami aging population yaitu peningkatan lansia yang diiringi
peningkatan penyakit degeneratif seperti hipertensi. Hipertensi menjadi salah
satu penyebab kematian rawat inap tahun 2019 di RSUD Lakipadada.
Penggunaan anti hipertensi yang tepat dapat menurunkan morbiditas dan
mortalitas pada kasus hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
penggunaan obat antihipertensi pasien geriatri di instalasi rawat inap RSUD
Lakipadada tahun 2019 berdasarkan Joint National Committee (JNC) VIII.
Metode penelitian ini yaitu penelitian deskriptif retrospektif dengan kriteria
inklusi berusia ≥ 60 tahun, terdiagnosis hipertensi dan dirawat di RSUD
Lakipadada periode Januari - Desember 2019. Populasi penelitian ini
sebanyak 185 pasien dan jumlah pasien yang memenuhi kriteria inklusi
sebanyak 101 pasien terdiri dari 45 laki-laki (45%) dan 56 perempuan (55%).
Hasil evaluasi yaitu kelompok umur terbanyak pada masa manula 72%, jenis
hipertensi terbanyak yaitu hipertensi tingkat 2 dan krisis hipertensi 34%,
penyakit penyerta terbanyak yaitu hipertensi dengan gagal jantung 16%,
golongan antihipertensi terbanyak yaitu CCB 38%, penggunaan antihipertensi
terbanyak 38% pada pemakaian tunggal, dosis tepat 67,3%, lama perawatan
terbanyak pada lama perawatan 3 hari dan 4 hari 19%