Daun Gaharu banyak dimanfaatkan di Indonesia untuk mencegah banyak penyakit.
Tanaman ini diketahui mengandung metabolit yang memiliki aktivitas antioksidan
dalam melawan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
golongan senyawa yang terkandung dalam daun gaharu, penetapan kadar flavonoid
total serta pengujian aktivitas antioksidan dengan metode FRAP dan ABTS.
Penelitian dilakukan dari pengumpulan simplisia daun gaharu lalu di ekstraksi
dengan metode dekok menggunakan pelarut air dan dikeringkan dengan metode
spray drying. Setelah diperoleh ekstrak kering, dilakukan penapisan fitokimia
serbuk simplisia dan ekstrak, penetapan parameter mutu, penetapan kadar
flavonoid total dan uji antioksidan dengan metode FRAP dan ABTS. Hasil
penapisan fitokimia terhadap serbuk dan ekstrak daun gaharu mengandung
metabolit sekunder flavonoid, saponin, tannin, kuinon, steroid/triterpenoid,
kumarin dan minyak atsiri. Hasil penetapan kadar flavonoid total dari ekstrak
kering daun gaharu adalah 73,6 mg QE/g ekstrak dan 174 mg QE/g ekstrak. Hasil
uji aktivitas antioksidan dengan metode FRAP adalah 4,31 ± 8,47 ppm. Hasil uji
aktivitas antioksidan dengan metode ABTS adalah 2,98 ± 82,73 ppm. Dapat
disimpulkan bahwa ekstrak spray dry daun gaharu memenuhi persyaratan
parameter mutu ekstrak dan mengandung flavonoid total serta memiliki aktivitas
antioksidan.