Urolitiasis proses pembentukan batu di dalam ginjal akibat pengendapan batu
kalkuli yang bergerak dari ginjal menuju ureter. Sebagian besar batu kalkuli
tersebut tersusun atas batu kalsium yang berikatan dengan oksalat dan fosfat
membentuk batu kalsium oksalat dan kalsium fosfat. Senyawa flavonoid
(luteolin-7-O-glukosida dan apigenin-7-O-glukosida) dapat membantu
kelarutan batu kalkuli. Senyawa tersebut merupakan metabolit sekunder dalam
Sonchus arvensis L. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek
antiurolitiasis dari ekstrak etanol daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) pada
tikus putih jantan secara literatur review. Metode ini dilakukan pencarian artikel
menggunakan Science Direct, Google Scholar, pubmed, researchgate dan
Medline untuk menemukan artikel sesuai dengan kata kunci antiurolitiasis,
Sonchus arvensis L., ekstrak etanol, tikus putih jantan. Pada literatur review
diperoleh 15 jurnal setelah dilakukan seleksi berdasarkan kriteria inklusi dan
eksklusi didapatkan sebanyak 3 jurnal kemudian dilakukan review. Berdasarkan
hasil penelitian dari 3 jurnal secara umum menyebutkan bahwa ekstrak etanol
daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) mengandung senyawa flavonoid
(luteolin-7-O-glukosida) yang dapat membantu kelarutan batu ginjal.
Berdasarkan hasil penelitian dari ketiga jurnal tersebut menunjukkan bahwa
Sonchus arvensis L. dengan pelarut etanol 95% memiliki nilai penghambatan
pembentukan batu ginjal penurunan rasio bobot ginjal lebih tinggi dibandingkan
dengan pelarut etanol 70 % dan pelarut aquadest. Simpulan hasil penelitian dari
3 jurnal bahwa ekstrak etanol daun tempuyung (Sonchus arvensis L.)
mengandung senyawa flavonoid (luteolin-7-O-glukosida) yang mampu
meluruhkan batu ginjal sehingga memiliki efek sebagai antiurolitiasis.