Urolithiasis merupakan masalah umum saluran urin ketiga setelah infeksi saluran
urin dan keadaan patologis prostat yang mana dapat menimbulkan rasa
ketidaknyamanan bahkan tersumbatnya saluran urin. Salah satu pengobatan
alternatif urolithiasis adalah menggunakan bahan alam seperti biji jintan hitam
(Nigella sativa L), daun tempuyung (Sonchus arvensis L) dan keji beling
(Strobilanthes crispus). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis
mekanisme aksi molekular dari metabolit sekunder tanaman yang dapat
digunakan sebagai antiurolithiasis, metode yang digunakan adalah moleculer
docking dengan menggunakan aplikasi PLANTS, YASARA, MarvinSketch
serta visualisasi dengan menggunakan PyMOL. Hasil dari penelitian didapatkan
5 kandidat senyawa aktif yang dapat berikatan dengan protein Glikolat oksidase,
kelima senyawa tersebut apigenin, asam ftalat, asam miristat, asam linoleat, dan
timokuinon yang memiliki afinitas lebih baik dibandingkan senyawa
pembandingnya 4-carboxy-5-dodecylsulfanyl-1,2,3-triazole (CDST)