Rubus merupakan marga dalam suku Rosaceae yang tumbuh secara alami di
hutan dan lahan terbuka dataran tinggi pegunungan di Indonesia. Genus Rubus
diketahui memiliki aktivitas yang potensial, salah satunya adalah sebagai
antibakteri. Literature review dilakukan untuk memberikan ulasan
komprehensif tentang aktivitas antibakteri dari genus Rubus. Penelitian
diharapkan dapat memberikan informasi mengenai aktivitas antibakteri dari
tanaman genus Rubus. Desain penelitian menggunakan literature review
dengan pendekatan kualitatif meliputi pengujian yang dilakukan dengan
menggunakan genus Rubus sebagai tanaman yang memiliki aktivitas
antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan adanya senyawa flavonoid,
kuersetin, antosianin, steroid, fenolat pada tanaman genus Rubus. Komponen
tersebut yang diduga kuat berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian
menunjukkan bahwa genus Rubus memiliki aktivitas antibakteri terhadap
bakteri Gram positif (Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis) dan Gram
negatif (Enterobacter aerogenes, Escherichia coli, Proteus mirabilis,
Pseudomonas aeruginosa, Salmonella enteritidis, Proteus vulgaris). Simpulan
didapatkan bahwa genus Rubus dari 9 jenis spesies Rubus, seperti pada buah R.
moluccanus, buah R. fraxinifolius, buah R. alpestris memiliki aktivitas
antibakteri sedang. Buah dan daun R. fruticosus memiliki aktivitas antibakteri
kuat. Buah R. Idaeus memiliki aktivitas antibakteri kuat. Dan daun R.
ellipticus, daun R. niveus, daun R. racemosus, daun R. rugosus memiliki
aktivitas antibakteri sangat kuat. Aktivitas antibakteri ini dapat dilihat dari nilai
Diameter Daerah Hambat