Image of Review Kandungan Kimia, Aktivitas Antimikroba, Aktivitas Antioksidan Dengan Metode Abts, Dpph, Dan Cuprac Dari Tiga Jenis Solanum Sp.

Karya Ilmiah Mahasiswa

Review Kandungan Kimia, Aktivitas Antimikroba, Aktivitas Antioksidan Dengan Metode Abts, Dpph, Dan Cuprac Dari Tiga Jenis Solanum Sp.



Antioksidan merupakan senyawa yang dapat memperlambat proses oksidasi dari
radikal bebas. Salah satu sumber senyawa antioksidan adalah tanaman dengan
kandungan senyawa flavonoid dan fenolik yang tinggi, yaitu tanaman Solanum
sp.. Selain dengan aktivitas antioksidan, adanya aktivitas antimikroba yang kuat
memungkinkan tanaman Solanum sp. ,memiliki peranan sebagai pengganti agen
antimikroba sintetis. Literature review ini dilakukan untuk menginventarisir
kandungan kimia, aktivitas antimikroba, aktivitas antioksidan dengan metode
ABTS, DPPH, dan CUPRAC dari tiga tanaman Solanum sp. yaitu buah takokak
(Solanum torvum Swartz.), buah leunca (Solanum americanum Mills.), dan umbi
kentang (Solanum tuberosum L.). Pada literature review ini dilakukan
penelusuran jurnal terakreditasi mengenai penapisan fitokimia, aktivitas
antimikroba, dan antioksidan dengan metode ABTS, DPPH, dan CUPRAC,
fenolik total, flavonoid total, serta kandungan kimia dari berbagai macam
ekstrak tiga tanaman Solanum sp. yang diperoleh melalui search engine dan
menggunakan aplikasi Mendeley untuk sistematika penulisannya. Hasil
literature review mengenai kandungan senyawa kimia diklasifikasikan menjadi
secara kualitatif, kuantitatif, ataupun hasil isolasi. Pada uji aktivitas antioksidan
dengan metode ABTS diketahui buah takokak memiliki aktivitas paling baik
yaitu sebesar 2,36 µg/mL, dan dengan metode DPPH diketahui buah leunca
memiliki aktivitas paling baik yaitu 5,4 µg/mL, sedangkan dengan metode
CUPRAC diketahui buah takokak memiliki aktivitas paling baik yaitu sebesar
117,56 µg/mL. Aktivitas antimikroba pada buah takokak diketahui paling baik
dalam memberikan zona hambat pada mikroorganisme yaitu sebesar 21,5 mm.
Berdasarkan literature review, dapat disimpulkan bahwa buah takokak memiliki
kandungan senyawa kimia yang tinggi, aktivitas antimikroba dan antioksidan
paling baik dibandingkan dengan buah leunca dan umbi kentang


Ketersediaan

FFESBF 202059FFESBF 202059Perpustakaan Fakultas FarmasiB A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFESBF 202059
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
84 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this