Proyek dapat diartikan sebagai suatu kegiatan dengan target yang harus
diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Tahapan awal dari suatu proyek yaitu
perencanaan dimana perencanaan merupakan salah satu tahap dalam manajemen proyek
dengan meletakkan dasar tujuan serta sasaran sekaligus menyiapkan segala perencanaan
teknis dan administratif sehingga dapat diimplementasikan. Tujuan perencanaan yaitu
untuk memenuhi persyaratan spesifikasi proyek yang ditentukan dengan batasan mutu,
waktu, biaya, dan juga dengan terjaminnya faktor keselamatan. Maka dari itu, perencanaan
anggaran biaya proyek perlu direncanakan dan disusun dengan baik berdasarkan suatu
konsep estimasi agar menghasilkan nilai estimasi biaya yang efektif dan efisien. Menurut
National Estimating Society USA, estimasi biaya yaitu seni memperkirakan jumlah biaya
yang dibutuhkan untuk suatu kegiatan berdasarkan data yang tersedia pada saat itu.
Dengan demikian, estimasi biaya sangat bergantung dengan ketersediaan detail
informasi mengenai proyek pada saat pengerjaan perencanaan estimasi. Estimasi biaya
didasarkan pada analisis tiap elemen penyusunnya baik material, upah maupun peralatan
untuk menyelesaikan setiap item pekerjaan pada proyek secara keseluruhan. Karakteristik
proyek di Indonesia yang sering kali mengalami keterlambatan penyelesaian dengan
disertai pembengkakan biaya. Oleh karena itu, dirasa perlu untuk memberikan gambaran
estimasi biaya proyek pada tahap perencanaan melalui estimasi konseptual lalu kemudian
pada tahap perancangan detail melalui estimasi detail. Dalam penelitian Tugas Akhir ini,
akan mengulas tentang estimasi biaya proyek pada tahap perencanaan melalui estimasi
konseptual dengan menggunakan metode Capacity Factor lalu kemudian pada tahap
perancangan detail melalui estimasi detail dengan metode SNI dengan studi kasus Proyek
Pembangunan Pabrik di Karawang agar proyek ini diharapkan dapat berjalan dengan baik
dan sesuai dengan sebagaimana mestinya.