Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat
tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan. Rumah
menjadi salah satu komponen penting bagi manusia untuk menjalani hidupnya. Salah satu
proyek perumahan yang sedang dilaksanakan di Manado adalah proyek Pembangunan
Perumahan Grand Kawanua International City (GKIC). Grand Victorian (GVK) adalah
salah satu cluster yang sedang dilaksanakan dengan lahan seluas 37,692 hektar yang terdiri
dari tiga tipe rumah diantaranya Winchester (Tipe 130), Birmingham (Tipe 110) dan
Beverly (Tipe 80). Proyek pembangunan Cluster Grand Victorian (GVK) sudah mulai
dilakukan dari tahun 2020. Pembangunan sempat terhenti karena adanya pandemi COVID
yang berpengaruh terhadap penjualan unit rumah yang hampir tidak ada. Saat ini setelah
keadaan sudah membaik maka pengembang ingin mengambil keputusan apakah proyek ini
akan dilanjutkan atau tidak. Untuk itu dilakukan analisis kelayakan investasi untuk
mengetahui apakah proyek ini layak dilanjutkan dan berapa unit rumah yang terjual agar
pengembang balik modal dan tidak mengalami kerugian tetapi mendapatkan keuntungan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil analisis kelayakan finansial dari hasil nilai
NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return) dan BEP (Break Event Point)
Perumahan Cluster Grand Victorian (GVK) Manado. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dari
menyebarkan kuesioner berupa google form dengan menyebarkan tautan kepada
masyarakat yang tinggal di Manado sejumlah 46 orang. Ditinjau dari sisi finansial,
investasi pada proyek pembangunan perumahan Cluster Grand Victorian Manado ini
adalah feasible (layak). Hasil NPV adalah positif, sehingga investasi layak untuk diterima.
Nilai IRR = 18,99% > MARR = 9,79 %, sehingga investasi layak diterima. BEP rumah
tipe beverly saat terjual 31 unit, tipe birmingham saat terjual 21 unit dan tipe winchester
saat terjual 15 unit.