Sediaan granul formula Jamu X yang terdiri dari daun yakon (Smallanthus
sonchifolius), daun salam (Syzygium polyanthum), daun stevia (Stevia
rebaudiana) dan daun teh (Camellia sinensis) telah terbukti dapat
menurunkan kadar glukosa darah secara in vivo. Untuk membuktikan
keamanan obat tradisional, uji toksisitas sangat penting untuk dilakukan.
Uji toksisitas yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji toksisitas akut
dan subkronik singkat. Uji toksisitas akut dengan metode OECD 425
menggunakan perangkat lunak AOT425StatPgm untuk menentukan nilai
LD50, sedangkan uji toksisitas subkronik singkat dengan metode OECD
407 dilakukan dengan mengukur parameter hematologi dan biokimia
klinis. Pada uji toksisitas akut terdiri dari kelompok normal, kelompok
dosis 175 mg/kgBB; 550 mg/kgBB; 1750 mg/kgBB; dan 5000 mg/kgBB,
sedangkan pada uji toksisitas subkronik singkat terdapat 4 kelompok uji,
yaitu kelompok normal, kelompok dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan
800 mg/kgBB. Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit jantan dan 5 ekor
mencit betina. Berdasarkan hasil yang diperoleh nilai LD50 granul formula
Jamu X adalah > 5000 mg/kgBB. Pemberian dosis berulang selama 28 hari
menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p < 0,05) pada kelompok
mencit jantan parameter WBC dan platelet, sedangkan pada kelompok
mencit betina parameter MCV, MCHC dan platelet. Namun nilai
parameter-parameter tersebut masih dalam batas normal. Pada parameter
biokimia klinis, yaitu AST, ALT, BUN, kreatinin dan albumin tidak
terdapat perbedaan bermakna (p > 0,05) antar kelompok uji. Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa granul formula Jamu X aman
untuk digunakan