Ekstrak kulit buah delima merah mengandung senyawa ellagitannin, alkaloid,
dan flavonoid yang bersifat sebagai antioksidan. Hasil aktivitas antioksidan
ekstrak kental yang didapat sangat kuat dengan IC50 sebesar 11,03 bpj dengan
baku pembanding vitamin C sebesar 4,04 bpj. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk membuat sediaan larutan penyegar wajah yang stabil secara fisik dan
kimia serta memiliki aktivitas antioksidan. Ekstrak dibuat secara maserasi
dengan pelarut etanol 70%, diuji aktivitas antioksidannya menggunakan metode
CUPRAC. Ekstrak diformulasi menjadi bentuk sediaan larutan penyegar wajah
dengan 3 variasi konsentrasi (50xIC50, 75xIC50, 100xIC50). Sediaan dilakukan
uji stabilitas selama 3 minggu pada suhu kamar dan 40
C dengan pengujian
organoleptik, pH, bobot jenis, tegangan permukaan, kejernihan, dan aktivitas
antioksidan. Hasil evaluasi sediaan menunjukkan uji pH formula 1 yaitu (5,485,73),
formula
2
yaitu
(4,90-5,28)
dan
formula
3
yaitu
(4,80-5,07).
Pada
uji
bobot

jenis
formula
1
yaitu
1,0161
g/mL,
formula
2
yaitu
1,0161
g/mL
dan
formula
3

yaitu
1,0161
g/mL.
Pada
uji
kejernihan
formula
1,2,
dan
3
yaitu
94,4%;
92,1%,

dan

91,4%. Pada uji tegangan permukaan formula 1 yaitu 40,0632 dyne/cm,
formula 2 yaitu 38,3827 dyne/cm dan formula 3 yaitu 35,7757 dyne/cm. Pada
uji aktivitas antioksidan formula 1,2, dan 3 yaitu 24,03 bpj; 23,26 bpj; dan 22,13
bpj. Dapat disimpulkan formula 2 dengan konsentrasi ekstrak 0,0827%
merupakan formula yang memberikan hasil uji aktivitas antioksidan terbaik.