Daun pandan wangi merupakan salah satu tanaman berkhasiat yang sangat sering
digunakan masyarakat, baik untuk bahan makanan dan minuman, maupun obat –
obatan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit
sekunder yang terkandung dalam serbuk dan ekstrak etanol 70% daun pandan
wangi serta menguji aktivitas anti oksidan yang dimiliki daun pandan wangi.
Simplisia diayak dengan pengayakan nomor 4 dan nomor 18, setelah itu dibuat
menjadi ekstrak. Pembuatan ekstrak etanol 70% daun pandan wangi
menggunakan metode maserasi kinetik pada suhu kamar, serbuk simplisia dan
ekstrak etanol 70% daun pandan wangi dilakukan penapisan fitokimia, setelah itu
ekstrak etanol 70% sample dihitung nilai IC50. Pengujian aktivitas antioksidan
ekstrak 70% etanol daun pandan wangi dilakukan dengan peredaman radikal
bebas menggunakan larutan DPPH dan vitamin C sebagai kontrol positif, setelah
itu dihitung nilai IC50-nya. Hasil penelitian menunjukkan serbuk simplisia dan
ekstrak etanol 70% Pandanus Amaryllifolius Roxb. mengandung senyawa
metabolit sekunder flavonoid, steroid dan triterpenoid, saponin, tanin, minyak
atsiri, dan kumarin. Nilai rata – rata IC50 dari ekstrak etanol 70% daun pandan
wangi pada penilitian ini sebesar 65,45 bpj masuk dalam range antioksidan kuat,
sedangkan vitamin C sebagai kontrol positif didapat nilai IC50 3,26 bpj