Pneumonia adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur
yang menyerang bagian alveolus dan bronkiolus. Pneumonia masuk dalam 5
besar penyakit di RSUD Pasar Minggu. Antibiotik adalah pengobatan utama
dari terapi pneumonia. Dalam pemakaian antibiotik memerlukan perhatian
yang khusus yaitu digunakan dengan tepat sehingga dapat terjadi peningkatan
kualitas outcomes terapinya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi
secara kualitatif menggunakan alur Gyssens dan kuantitatif menggunakan ATCDDD.
Pengambilan
data
dari
rekam
medis
pasien
pneumonia
dewasa
≤17
tahun

di
instalasi
rawat
inap
RSUD
Pasar
Minggu
dilakukan
secara
retrospektif
pada

bulan
februari-maret
2023.

Sampel diambil dengan teknik total sampling dan
diperoleh 82 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil evaluasi
menunjukan ketepatan penggunaan antibiotik berdasarkan PDPI didapatkan
(36,6%) sesuai, 52 pasien (63,4%) tidak sesuai. Evaluasi kualitatif dengan
metode gyssens didapatkan (kategori 0) sebesar 30 pasien (36,6%), (kategori IVI) 52
pasien
(63,4%).
Evaluasi
kuantitatif
DDD/100
Patient-days
dengan
nilai

95,54
DDD/100
hari
rawat
inap,
dan
penggunaan
antibiotik 3
terbanyak
yaitu

antibiotik
seftriakson,
levofloksasin,
dan
azitromisin.
Uji

korelasi antara
hubungan lama rawat inap dan kesesuaian pedoman didapatkan P-value (0,576
> 0,005). Hasil menunjukan penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di
Instalasi Rawat Inap RSUD Pasar Minggu tidak rasional berdasarkan PDPI
2014