Kemiskinan merupakan salah satu masalah utama dalam negara berkembang seperti
Indonesia. Untuk menanggulangi kemiskinan tersebut ada beberapa cara, salah satunya
adalah dengan pemerintah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang
membutuhkan. Namun, pemberian bantuan sosial tersebut malah menimbulkan
permasalahan baru, yaitu sebagian besar masyarakat setuju bahwa penerimaan bantuan
sosial kurang tepat sasaran. Oleh karena itu, dibutuhkanlah suatu Sistem Pendukung
Keputusan untuk Pemilihan Penerima Bantuan Sosial. Pada penelitian ini akan membahas
tentang pembuatan Sistem Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Penerima Bantuan Sosial
tersebut. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Simple Additive
Weighting (SAW) dan Profile Matching. Tujuan dari penelitian ini yaitu membangun sistem
pendukung keputusan yang mampu memberikan hasil pemeringkatan dari beberapa kriteria
dan aspek yang telah ditentukan serta membandigkan performa dari kedua metode yang
digunakan dengan menggunakan akurasi. Data yang digunakan pada penelitian ini
merupakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kelurahan Bukit Duri, Jakarta
Selatan. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu bahwa sistem pendukung keputusan
dapat mempermudah untuk membantu dalam memutuskan suatu hal, dalam hal ini
penentuan penerima bantuan sosial. Tingkat akurasi yang didapat, dengan menggunakan 30
data, menghasilkan akurasi sebesar 53% untuk metode Simple Additive Weighting dan 60%
untuk metode Profile Matching yang mana dilakukan dengan cara membandingkan hasil
pemeringkatan dari sistem dengan keadaan aslinya.