Pada industri 4.0, terjadinya ledakan data tak terstruktur maupun berstruktur yang
menghasilkan informasi pengetahuan yang sangat luas dan variatif. Tentunya, manusia tidak
dapat mengolah banyak informasi dalam waktu cepat, yang membuat eksistensi sistem
rekomendasi menjadi berarti. Sistem ini mempelajari informasi yang ada dan memberikan
saran yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna. Dewasanya, banyak sistem
rekomendasi lebih menitikberatkan pada penggunaan metode content-based filtering dimana
hasil rekomendasi didasari berdasarkan kemiripan fitur dari konen yang disukai oleh
pengguna. Hal ini membatasi variasi informasi yang relevan kepada pengguna. Selain itu,
dalam konteks tempat wisata, banyak penelitian yang belum menggunakan data gambar
yang dapat memuat banyak objek fitur dalam satu frame sebagai faktor penentu dalam
memberikan rekomendasi. Hal ini membuat, dalam penelitian ini, penulis memproposalkan
penambahan fitur gambar sebagai salah satu parameter penentu rekomendasi untuk
mengetahui dampak penggunaan gambar pada performa model. Adapun performa terbaik
yang didapat yaitu 0.364 menggunakan matrik RMSE menggunakan metode Hybrid Image.