Pandemi COVID-19 telah mewabah pada berbagai penjuru dunia selama lebih dari
2 tahun dan telah menyebabkan angka kematian yang tinggi serta kerugian pada
berbagai sektor ekonomi. Di Indonesia sendiri, angka kematian akibat COVID-19
telah mencapai angka 5 juta kasus per-tanggal 22 maret 2022. Berbagai langkah
mitigasi perlu dilaksanakan guna mencegah semakin tersebarnya COVID-19.
Beberapa langkah mitigasi yang disarankan oleh WHO dan CDC adalah dengan
menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Langkah mitigasi juga perlu dilakukan
dengan membuat kebijakan yang dapat mengatur kegiatan masyarakat sehingga
pencegahan dapat lebih terarah. Dalam pembuatan kebijakan terkait pencegahan,

perlu diketahui terlebih dahulu faktor yang mempengaruhi angka kejadian COVID-
19. Faktor yang berpotensi mempengaruhi angka kejadian COVID-19 adalah

kepadatan penduduk dan jumlah tempat perbelanjaan karena kedua faktor tersebut
mampu meningkatkan interaksi antar individu. Kedua faktor tersebut akan
dianalisis menggunakan metode Geographically Weighted Regression (GWR)
untuk melihat adanya faktor spasial antar variabel tersebut. Hasil pengujian
menunjukan bahwa kedua variabel tersebut memiliki hubungan kurang signifikan.
Nilai R-squared yang dihasilkan sebesar 0.2073 yang artinya variabel kepadatan
penduduk dan jumlah tempat perbelanjaan hanya mampu menjelaskan 20,73% dari
variabel angka positif COVID-19 di Jakarta sedangkan 79,27% lainnya dipengaruhi
oleh variabel lain.