Perkembangan teknologi informasi di era sekarang ini banyak terjadi kasus kejahatan digital
di internet yang dilakukan oleh hacker terhadap website karena adanya kerentanan pada
website yang dimanfaatkan oleh hacker. Untuk melihat kerentanan, yaitu dengan penetration
testing, ada beberapa metode dalam penetration testing salah satunya metode Penetration
Testing Execution Standard (PTES). Blackbox testing merupakan pendekatan yang
digunakan pada penelitian karena tidak menegtahui source code pada website. Oleh karena
itu, pada penelitian ini dilakukan implementasi untuk menemukan kerentanan yang ada di
antara kedua website dengan membandingkan output, kecepatan, dan tingkat kerentanannya
dalam 30 kali percobaan. Output dari 30 kali percobaan dengan menggunakan OWASP ZAP
pada website x mendapatkan presentase waktu yang lebih besar yaitu, dari 01.30-01.39
dengan nilai sebesar 50%, sedangkan website y mendapatkan presentase 01.10-01.19 dengan
nilai sebesar 70%. Pada website x ditemukan output kerentanan lebih banyak dibandingkan
website y, sehingga website x lebih rentan daripada website y karena ditemukannya
kerentanan sedang dan rendah lebih banyak dibandingkan website y. Kecepatan pengaksesan
pada website x lebih baik daripada website y dari hasil percobaan sebanyak 30 kali
menggunakan gtmetrix.