Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran coping stress pada Ibu bekerja yang memiliki anak autism spectrum disorder di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan proses wawancara dan observasi. Partisipan penelitian ini dilakukan kepada dua orang perempuan yang menjadi Ibu yang bekerja dan memiliki anak autism spectrum disorder. Gambaran coping stress pada kedua partisipan didapatkan dari pengalaman yang dilalui oleh kedua partisipan. Temuan penelitian menyatakan kedua partisipan menggunakan kedua aspek dari coping stress. Namun terdapat perbedaan terkait aspek coping stress yang lebih sering digunakan oleh kedua partisipan. Beberapa faktor seperti faktor ekonomi dan dukungan sosial mempengaruhi cara penanganan masalah pada kedua partisipan.
Kata Kunci: Coping stress, Ibu bekerja, Autism spectrum disorder.