Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong terjadinya
laporan keuangan yang terindikasi kecurangan dengan menggunakan pengaruh
Fraud Pentagon. Penelitian ini menganalisis Pressure yang diproksikan dengan
stabilitas keuangan, Opportunity yang diproksikan dengan nature of industry,
Rationalization yang diproksikan dengan pergantian auditor, Competence yang
diproksikan dengan pergantian direksi dan Arrogance yang diproksikan dengan
rangkap jabatan CEO terhadap kecurangan laporan keuangan. Sampel dalam
penelitian ini adalah 14 perusahaan yang selalu masuk dalam daftar Jakarta Islamic
Index yang listing di Bursa Efek Indonesia pada periode 2018-2021. Data sekunder
yang dikumpulkan berupa laporan keuangan tahunan perusaahaan yang secara
langsung telah dipublikasikan kemudian dilakukan teknik analisis data secara
statistik menggunakan SmartPLS 3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pressure yang diukur dengan rasio ACHANGE, opportunity yang diukur dengan
rasio NOI dan competence yang diukur dengan variabel dummy pergantian direksi
menujukkan berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan
rationalization yang diukur dengan pergantian auditor dan arrogance yang diukur
dengan rangkap jabatan CEO di dalam laporan tahunan perusahaan menunjukkan
tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.
Kata Kunci: Fraud pentagon, kecurangan laporan keuangan, stabilitas keuangan,
nature of industry, pergantian auditor, pergantian direksi, rangkap
jabatan CEO.