Audit report lag adalah lamanya waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam
menyelesaikan audit atas laporan keuangan. Lamanya waktu dalam penerbitan
laporan keuangan teraudit kepada publik akan berdampak pada pengambilan
keputusan oleh investor. Namun masih ada perusahaan yang terlambat
mempublikasikan laporan keuangan teraudit dari batas waktu yang ditentukan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menguji pengaruh leverage dan
kepemilikan institusional terhadap audit report lag dengan kompleksitas audit
sebagai variabel moderasi pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Metode penentuan sampel dalam
penelitian ini adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan memakai data sekunder berupa laporan keuangan teraudit.
Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dan regresi
moderasi dengan menggunakan SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
leverage tidak berpengaruh terhadap audit report lag secara parsial, sedangkan
kepemilikan institusional berpengaruh terhadap audit report lag secara parsial.
Kompleksitas audit mampu memoderasi pengaruh leverage terhadap audit report
lag dan kompleksitas audit mampu memoderasi kepemilikan institusional terhadap
audit report lag.
Kata kunci: Audit Report Lag, Leverage, Kepemilikan Institusional, Kompleksitas
Audit