Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)Pengaruh Gross Profit
Margin(GPM) terhadap audit delay (2)Pengaruh kompleksitas audit terhadap audit
delay. (3)Pengaruh dewan komisaris independen terhadap audit delay (4)Pengaruh
Gross Profit Margin(GPM) terhadap audit delay dengan Debt to Asset Ratio (DAR)
sebagai variabel moderasi. (5)Pengaruh kompleksitas audit terhadap audit delay
dengan Debt to Asset Ratio (DAR) sebagai variabel moderasi. (6)Pengaruh dewan
komisaris independen terhadap audit delay dengan Debt to Asset Ratio (DAR)
sebagai variabel moderasi pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2021.
Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif dengan pendekatan
kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 27 perusahaan dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan
adalah statistik deskriptif, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis menggunakan
analisis regresi linear berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)GPM berpengaruh signifikan
terhadap audit delay yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 <
0,050. (2)Kompleksitas audit tidak berpengaruh terhadap audit delay yang
ditunjukkan dengan signifikansi sebesar 0,398 > 0,050. (3)Dewan komisaris
independen tidak berpengaruh terhadap audit delay yang ditunjukkan dengan nilai
signifikansi sebesar 0,255 > 0,050. (4)DAR mampu memoderasi pengaruh GPM
terhadap audit delay ditunjukkan dengan variabel moderasi (DAR) mempunyai
signifikan sebesar 0,206 > 0,050 dan variabel interaksi diantara variabel GPM
dengan DAR mempunyai nilai signifikan sebesar 0.047 < 0,050. (5)DAR mampu
memoderasi pengaruh kompleksitas audit terhadap audit delay ditunjukkan dengan
variabel moderasi (DAR) memiliki signifikan sebesar 0,206 > 0,050 dan variabel
interaksi antara variabel kompleksitas audit dengan DAR bernilai signifikan
sejumlah 0.037 < 0,050. (6)DAR tidak mampu memoderasi pengaruh dewan
komisaris independen terhadap audit delay ditunjukkan dengan variabel moderasi
(DAR) mempunyai signifikan sebesar 0,206 > 0,050 dan variabel interaksi diantara
variabel dewan komisaris independen dengan DAR memiliki nilai signifikan
sebesar 0.180 > 0,050. Dan nilai Adjusted R2 sebelum ada variabel moderasi Debt
to Asset Ratio (DAR) sebesar 12,5 % setelah ada penambahan variabel moderasi
Debt to Asset ratio (DAR) menjadi 30,2 %.
Kata Kunci : Gross Profit Margin, Kompleksitas Audit, Dewan Komisaris
Independen, Debt to Asset Ratio, Audit Delay