Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan revaluasi aset tetap dengan
mengambil studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI di
tahun 2019-2021 Aset tetap merupakan salah satu elemen utama dari kekayaan
perusahaan yang memiliki peranan besar. Nilai asset tetap perusahaan akan
mengalami peningkatan seiring dengan kondisi perekonomian khusus pada tanah
dan bangunan. Revaluasi aset tetap adalah tindakan yang mungkin diperlukan
untuk secara akurat menggambarkan nilai sebenarnya dari aset perusahaan.
Berdasarkan PSAK 16 perusahaan Indonesia dapat memilih metode biaya atau
revaluasi metode pada aset tetap mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui signifikansi leverage, penurunan arus kas operasi, rasio buku pasar,
ukuran perusahaan dan intensitas aset tetap pada aset tetap revaluasi. Metode
statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, model
over all fit, uji kecocokan, nagel kerke (R-Square) dan regresi logistik. Sampel
diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel akhir sebanyak
193 perusahaan manufaktur yang terdaftar di idx pada tahun 2019-2021 Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan rasio market book
memiliki pengaruh berpengaruh signifikan terhadap revaluasi aset tetap.
Leverage, arus kas yang menurun dan tetap intensitas aset tidak berpengaruh
signifikan terhadap revaluasi aset tetap.
.
Kata Kunci : Revaluasi aset tetap, Leverage, Arus kas, Ukuran perusahaan, Rasio
buku pasar, Aset tetap intensitas.