Pergeseran demografis memprediksi bahwa generasi Z akan mendominasi pasar tenaga kerja di waktu mendatang sebesar 25% di tahun 2030. Kurangnya pengalaman profesional dan kecenderungan negatif dalam bekerja membuat gen Z membutuhkan persiapan khusus. Penelitian ini kemudian dilakukan untuk menemukan peran self-efficacy sebagai mediator pada pengaruh perceived supervisor support terhadap self-perceived employability. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner digital dari Google Form melalui Email dan WhatsApp. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 160 dari partisipan terpilih yang merupakan generasi Z dan menjadi peserta magang program MSIB Batch 3 di PTX sebagai perusahaan IT. Analisis data dilakukan dengan menguji model analisis mediasi dengan modul medmod Jamovi 2.3.26. Hasil utama penelitian mengungkapkan bahwa self-efficacy berperan sebagai mediator pada pengaruh perceived supervisor support terhadap self-perceived employability secara parsial. Lebih lanjut ditemukan kebaharuan, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dari perceived supervisor support terhadap self-perceived employability. Penelitian ini juga melakukan analisis tambahan yang memperkaya hasil penelitian.

Kata kunci: self-perceived employability, self-efficacy, perceived supervisor support, generasi Z, magang dan studi independent bersertifikat