Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada kulit dan persendian yang menyerang individu secara genetik dan tidak bisa disembuhkan secara total. Self-compassion mengacu pada bagaimana individu berhubungan dengan diri sendiri dalam kegagalan yang dialami, ketidakmampuan, tantangan hidup, atau penderitaan, merasa terhubung dengan orang lain yang juga menderita, dan memahami serta mendukung diri sendiri saat masa-masa sulit. Tujuan dari generic qualitative study ini untuk memperoleh gambaran dinamika self-compassion pada wanita yang menderita psoriasis dan berusia emerging adulthood. Melakukan wawancara mendalam tiga orang wanita penderita psoriasis berusia 18-29 tahun tentang pengalamannya menghadapi psoriasis. Kesimpulan: wanita penderita psoriasis telah melewati fase self-compassion dengan gambaran perilaku positif dan negatif yang sesuai dengan dimensi utama teori self-compassion dari Neff, dan selalu berupaya melakukan kemajuan ke arah yang lebih positif. Temuan penelitian: dukungan sosial, penerimaan diri, emosi, gangguan kecemasan, dan ciri khas emerging adulthood. Implikasi dan keterbatasan penelitian, saran teoritis dan praktik juga dibahas.

Kata kunci: psoriasis, self-compassion, emerging adulthood, penelitian kualitatif.