Pengguna Instagram di Indonesia mencapai 98,06 juta jiwa yang didominasi oleh usia 18 – 24 tahun. Penggunaan media sosial khususnya Instagram dapat memunculkan perbandingan sosial yang negatif dan berdampak pada kebahagiaan individu. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara self-compassion dengan happiness pada pengguna Instagram. Subjek penelitian ini adalah 417 orang pengguna Instagram dari kelompok usia emerging adulthood dengan rentang usia 18 – 29 tahun yang didapatkan melalui accidental sampling. Untuk mengukur self-compassion dan Happiness, peneliti menggunakan alat ukur Self-Compassion Scale dan Subjective Happiness Scale, secara berturut-turut. Teknik analisis korelasi Spearman digunakan untuk menganalisis data pada penelitian ini yang tidak terdistribusi secara normal. Hasil analisis menemukan bahwa terdapat hubungan yang positif antara self-compassion dengan happiness. Berdasarkan hasil tersebut, diketahui bahwa semakin tinggi self-compassion, maka semakin tinggi juga happiness yang dimiliki oleh emerging adulthood yang menggunakan Instagram. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu untuk meneliti jenis media sosial lainnya dan karakteristik partisipan yang lebih spesifik.
Kata kunci : Emerging Adulthood, Happiness, Pengguna Instagram, Self-Compassion.