Perkembangan perusahaan startup di Indonesia dalam beberapa tahun ini terus meningkat dan menjadikan Indonesia sebagai negara peringkat lima dengan jumlah perusahaan startup terbanyak di dunia. Perusahaan startup rata-rata didirikan oleh generasi milenial dan menjadikan startup didominasi oleh generasi milenial, namun generasi milenial disebut memiliki tingkat turnover yang tinggi. Selain itu, studi menyebutkan bahwa 91% karyawan di perusahaan startup secara terbuka mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari perusahaannya. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap turnover intention adalah perceived investment in employee development atau persepsi investasi dalam pengembangan karyawan. Perusahaan yang mampu membuat program pengembangan keterampilan yang secara maksimal membantu karyawan untuk meningkatkan kompetensi karyawannya, akan berdampak langsung dalam mengurangi turnover intention. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variabel perceived investment in employee development terhadap turnover intention Penelitian ini merupakan studi populasi dengan jumlah 175 responden dari salah satu perusahaan startup di Indonesia. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner yang berisi alat ukur variabel dan hipotesis diuji menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh negatif perceived investment in employee development terhadap turnover intention.
Kata Kunci : investasi dalam pengembangan karyawan, niatan keluar, startup, generasi milenial