Kekerasan seksual yang merambah masuk kedalam dunia maya yang dikenal dengan istilah Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). KBGO adalah segala bentuk tindakan yang membuat seseorang tidak aman atau merasa tidak aman, menyerang gender, seksualitas gender, atau seksualitas seseorang dan difasilitasi oleh internet serta teknologi. Dampak yang dirasakan oleh korban KBGO beragam, mulai dari dampak sosial seperti penarikan diri hingga dampak psikologis seperti kecemasan dan keinginan untuk mengakhiri hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran resiliensi yang dimiliki oleh korban KBGO. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus, peneliti melakukan wawancara terhadap tiga orang wanita yang menjadi korban KBGO. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 tema yang dialami oleh korban KBGO yaitu perasaan negatif, perubahan, penyebab kasus, dukungan dan penguatan diri, sikap acuh, dan pikiran-pikiran positif. Ketiga subjek dapat memberikan gambaran mengenai faktor resiliensi analisis kausal, efikasi diri, dan reaching out. Namun, hanya dua subjek yang dapat menggambarkan pengandalian impuls dan satu subjek yang dapat menggambarkan optimisme. Dukungan yang didapatkan juga menjadi salah satu pengaruh bagaimana korban dapat menjadi resilien ketika menghadapi kasus KBGO.


Kata kunci: KBGO, korban, dampak, resiliensi