Bahasa merupakan alat komunikasi mendasar bagi kehidupan manusia. Dengan adanya
bahasa dapat menciptakan hubungan dengan sesama manusia. Bahasa memiliki banyak
ragam, jenis dan keunikannya masing – masing. Di Indonesai sendiri terdapat 718 bahasa
yang berbeda mengikuti daerahnya masing – masing. Bagi masyarakat Indonesia bahasa
daerah merupakan salah satu warisan budaya yang harus terus dilestarikan sampai
seterusnya. Salah satu bahasa yang menarik perhatian adalah Bahasa Sumatera Selatan. Di
Sumatera Selatan sendiri memiliki keunikan masing – masing dalam berbahasa sesuai
dengan daerah kita berada. Adanya degradasi bahasa menjadi pemicu untuk menciptakan
wadah yang dapat terus mengabadikan warisan budaya bahasa Sumatera Selatan. Terdapat
pula warisan budaya yang hampir punah yaitu Sastra Tutur. Wadah yang dinilai tepat dan
kompatibel untuk menampilkan, melestarikan dan mengenang warisan budaya ini adalah
sebuah Bangunan Museum. Bangunan Museum ini akan mencakup bahasa – bahasa di
Sumatera Selatan mulai. Museum Bahasa Sumatera Selatan ini akan didirikan di Kota
Palembang dan bertemakan riverfront. Untuk mewujudkan cita – cita dari Kota Palembang
sebagai Kota tepi air, bangunan yang menampung warisan budaya dirasa tepat jika didirikan
dengan mengusung tema riverfront. Bangunan museum ini akan mencakup beberapa
kegiatan di dalam maupun luar ruangan. Dengan memanfaatkan potensi tepi air Sungai Musi,
Museum Bahasa Sumatera Selatan ini diharap dapat menjadi ikon bagi Kota Palembang.