Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
Hubungan Regulasi Emosi Interpersonal Terhadap Work Family Conflict Pada Ibu Yang Bekerja
Evanytha, M. SI, Psikolog - Pembimbing Materi
Andri Setia Dharma, M.PSI., Psikolog - Pembimbing Metodologi
Saat ini Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Perempuan meningkat 0,24 persen dibandingkan pada tahun 2021. Lalu muncul persoalan bagi wanita yang memilih untuk bekerja terutama yang sudah menikah. Tugas sebagai ibu yang bekerja menjadi lebih banyak yaitu sebagai seorang ibu, istri dan memiliki tanggung jawab pekerjaan di kantor. Work family conflict menyebabkan emosi negatif seperti frustasi, rasa bersalah, kesedihan, kekecewaan, dan marah. Hal ini dipicu karena melewatkan acara keluarga, kurangnya dukungan dan konflik peran. Dukungan emosional ditunjukkan dengan perilaku atau sikap simpati dan perhatian dengan memberikan dukungan, pengertian, perhatian, penghargaan positif, dan membantu memecahkan masalah. Pengaruh sosial menjadi salah satu peran dalam pembentukan emosi, sehingga muncul sebuah konsep regulasi emosi interpersonal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi interpersonal dengan work family conflict pada ibu yang bekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu non probability sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 120 partisipan. Kriteria responden pada penelitian ini adalah wanita yang bekerja, berusia 20-40 tahun, sudah menikah, memiliki suami, memiliki anak usia di bawah 18 tahun, pendidikan minimal SMA, menempuh rata-rata waktu perjalanan ke kantor minimal 30 menit dalam sekali perjalanan, minimal usia pernikahan 2 tahun dan jam kerja minimal 8 jam/hari. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Work Family Conflict Scale (WFCS) yang dikembangkan oleh Carlson dkk (2000) dan Interpersonal Emotion Regulation Questionnaire (IERQ) yang dikembangkan oleh Hofmann (2016). Teknik analisis menggunakan Pearson Product Moment. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara regulasi emosi interpersonal dengan Behavior Based WIF dan Behavior Based FIW pada ibu yang bekerja. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara regulasi emosi interpersonal dengan Time Based WIF, Time Based FIW, Strain Based WIF, Strain Based FIW pada ibu yang bekerja. Kesimpulannya adalah tidak adanya hubungan yang signifikan antara regulasi emosi intepersonal dengan work family conflict pada ibu yang bekerja.
Kata Kunci: Ibu yang Bekerja, Regulasi Emosi Interpersonal, Work Family Conflict.
Ketersediaan
FPS230986 | S 0986 SYI h | Perpustakaan Fakultas Psikologi (Skripsi) | B A C A D I T E M P A T |
Lampiran Berkas
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
S 0986 SYI h
|
Penerbit | Fakultas Psikologi Universitas Pancasila (FPsi-UP): jakarta selatan., 2023 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
6019210049
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
Textbook
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain