Akhir-akhir ini, seni kontemporer berkembang cukup pesat dan banyak digemari
oleh penikmat seni serta masyarakat dari segala usia. Seni kontemporer bersifat bebas,
sehingga para seniman kontemporer tidak memiliki batasan dalam berkarya. Dalam hal ini,

ada beberapa seniman yang memadukan karya-karya seni kontemporernya dengan unsur-
unsur kebudayaan serta kesenian dari seluruh pelosok Indonesia.

Beberapa karya-karya seni kontemporer yang berunsur kedaerahan bisa dijadikan
alat untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan dari berbagai suku di Indonesia.
Meskipun begitu, tempat yang dijadikan ‘rumah atau pameran’ untuk karya seni
kontemporer masih terbilang sangat sedikit. Maka dari itu, diperlukan sebuah galeri seni
yang dapat menampung, memamerkan, serta menyimpan karya-karya seni kontemporer dari
seluruh Indonesia.
Metode Perancangan yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif-kualitatif
dengan pendekatan rasionalistik. Metode penelitian deskriptif-kualitatif dengan pendekatan
rasionalistik diharapkan dapat menganalisa bentuk bangunan, keterkaitan bangunan dengan
lingkungan, dan pandangan orang terhadap Bangunan Galeri Seni Kontemporer Indonesia.
Bangunan Galeri Seni Kontemporer Indonesia di Jakarta Barat ini diharapkan dapat
menampung karya-karya seni kontemporer serta dianggap sebagai bangunan yang memiliki
nilai properti tinggi.