Perkembangan Olahraga di Indonesia Khususnya Kota Balikpapan membuat pegiat
olahraga yang meningkat kegiatan perlombaan maupun pelatihan olehraga sehingga
banyak Masyarakat Indonesia yang datang ke Balikpapan. Kegiatan perlombaan dan
pelatihan mampu menarik atlet atau pecinta olahraga untuk berkumpul. Perlombaan serta
latihan Bersama membutuhkan akomodasi yang memadai diantaranta tempat berlatih serta
penginapan ketika adanya pertandingan. Salah satu tempat yang mampu mengakomodasi
kebutuhan tersebut ialah asrama atlet.
Kegiatan olahraga yang ada di Balikpapan memiliki berbagai skala, baik skala daerah
maupun skala Nasional sehingga asrama atlet yapng dibutuhkan harus memenuhi
persyaratan kebutuhan para peserta pertandingan. Namun, belum adanya wisma atlet yang
ada di Kota Balikpapan. Sehingga mengakibatkan kendala terutama ketika peserta
perlombaan mencapai ribuan.
Dalam perancangan asrama atlet perlu adanya perhatian kepada kebutuhan fasilitas
yang menunjang performa atlet selama pertandingan. Diantaranta tempat istirahat, area
olahraga, lokasi pengecekan kesehatan serta kondisi fisik, juga pusat informasi yang
membantu peserta dalam memahami kegiatan perlombaan dab kebutuhan untuk menjaga
kondisi mental serta mood para atlet. Sehingga diperlukan sebuah pendekatan yang mampu
menyelesaikan masalah tersebut. Biophilic digunakan sebagai pendekatan karena
memenuhi aspek pemenuhan fasilitas dan kebutuhan mental, dengan menggunakan elemen
alam sebagai focus utama perancangan. Pengguna asrama diarahkan untuk berkegiatab di
dalam lingkungan yang berada di sekitar ala sehingga diharakan atlet bisa lebih sehat dan
berenergi,.