Kota Bekasi adalah kota yang berkembang menjadi penyangga Kota Jakarta untuk
bertempat tinggal, Saat ini mulai banyak permintaan tentang hunian atau tempat tinggal
yang dapat memenuhi kebutuhan para penduduk agar dapat melancarkan kegiatanya baik
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), non MBR, pendatang, penduduk lokal,
mahasiswa dan pekerja berbagai sector. Hal tersebut didukung oleh berkembangnya sarana
dan prasarana permukiman, transportasi serta memadainya jaringan jalan yang
menghubungkan antara Kota Jakarta dengan Kota Bekasi menyebabkan semakin sempitnya
lahan yang dapat dibangun dan menyebabkan harga tanah di Kota Bekasi semakin mahal.
Besarnya jumlah pada usia produktif, salah satunya pada generasi milenial ini menjadi
peluang peningkatan populasi tidak bersamaan dengan pertambahan fasilitas pemukiman
dan kurangnya fasilitas yang mewadahi minat bakatnya dibidang kesenian sehingga
memunculkan keperhatian terhadap ruang kebersamaan untuk warga saling berkomunikasi,
menuangkan bakat dan minatnya lalu bagaimana merancang rumah susun yang mampu
mewadahi dan merepresentasi kebutuhan generasi muda untuk berekspresi seni di bidang
seni sebagai cita rasa masyarakat melalui tradisi. Sehingga Perancangan Rumah Susun
bertema Kampung Seni ini sebuah konsep perencanaan dan perancangan Rumah Susun
Yang mampu merepresentasi kebutuhan generasi di bidang seni bagi hunian masyarakat
berbagai sektor. Rumah Susun adalah bangunan bertingkat yang dibangun oleh pemerintah
dalam satu lingkungan tempat hunian bersubsidi dengan sasaran masyarakat yang
mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu mendapatkan dukungan pemerintah
untuk memiliki sarusun dengan cara menerapkan konsep Sustainable Living diharapakan
masyarakat dapat menempati hunian layak huni dipadu dengan mengharmonisasikan hidup
berkelanjutan baik dari segi kesehatan, lingkungan, tradisi dan budaya.