Tanaman tin (Ficus carica L.) merupakan salah satu tanaman famili Moraceae
yang banyak tersebar luas di daerah tropis maupun subtropis. Salah satu bagian
dari tanaman tin (Ficus carica L.) yang mudah dimanfaatkan adalah bagian
daunnya yang secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai penyakit
pada kardiovaskular, saluran pernafasan, gastrointesinal, juga sebagai
antispasmodik dan antiinflamasi. Tujuan penelitian ini untuk adalah menentukan
kadar fenolat total dari ekstrak daun tin yang diekstraksi dengan ultrasonikasi
dengan pelarut air dan etanol 70% serta suhu pengeringan 50°C dan 60°C pada
panjang gelombang 650nm. Hasil penelitian didapatkan kadar fenolat total ekstrak
air suhu 50°C sebesar 5,2391 ± 0,36 mg GAE/gram dan ekstrak air suhu 60°C
sebesar 4,2124 ± 0,12 mg GAE/gram sedangkan kadar fenolat total dalam ekstrak
etanol 70% suhu 50°C sebesar 3,3661 ± 0,26 mg GAE/gram dan ekstrak etanol
70% suhu 60°C sebesar 2,5889 ± 0,17 mg GAE/gram. Hasil uji menunjukkan
ekstrak air suhu 50°C memiliki kadar fenolat total terbesar. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa perbedaan pelarut dan suhu pengeringan berpengaruh pada
hasil kadar fenolat daun tin.