Daun tin (Ficus carica L.) memiliki banyak kandungan senyawa, yaitu alkaloid,
saponin, flavonoid dan fenol. Serta memiliki beragam manfaat bagi kesehatan
antara lain sebagai antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, gastroprotektif,
antidiare, antitumor, antikanker, antispasmodik. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mendapatkan nilai antioksidan total serta untuk menentukan mana nilai
antioksidan paling tinggi pada suhu pengeringan 50°C dan 60°C dengan pelarut
air dan etanol 70% yang diukur dengan menggunakan spektrofotometri cahaya
tampak pada panjang gelombang 752 nm. Berdasarkan uji yang telah dilakukan,
didapatkan rata-rata IC50 pada ekstrak etanol 70% daun tin yang dikeringkan
suhu 60℃ sebesar 179,50 ± 1,08 bpj, rata-rata IC50 ekstrak etanol 70% daun tin
suhu pengeringan 50℃ sebesar 170,33 ± 0,14 bpj, rata-rata IC50 ekstrak air daun
tin suhu pengeringan 60℃ sebesar 160,27 ± 0,98 bpj, dan ekstrak air daun tin
suhu pengeringan 50℃ sebesar 151,52 ± 0,78 bpj. Berdasarkan nilai IC50 yang
diperoleh dapat disimpulkan bahwa nilai antioksidan tertinggi terdapat pada
ekstrak air daun tin dengan suhu pengeringan 50℃ dengan kategori antioksidan
lemah karena memiliki nilai IC50 di atas 100 bpj.