Daun ketapang (Terminalia catappa) merupakan salah satu tanaman obat
yang memiliki aktivitas sebagai antijamur. Penelitian ini dilakukan dengan
tujuan untuk melihat aktivitas antijamur dari daun ketapang yang
diformulasikan dalam bentuk salep. Ekstrak daun ketapang diperoleh
dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% kemudian dilakukan
optimasi konsentrasi dari ekstrak untuk menjadi acuan pembuatan sediaan
salep. Sediaan diuji mutu seperti organoleptik, homogenitas, pH, viskositas
dan daya sebarnya serta diuji kembali aktivitasnya terhadap jamur uji yaitu
Malassezia furfur ATCC 14521, Candida albicans ATCC 10231 dan
Trichophyton rubrum ATCC 18761. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ekstrak daun ketapang memiliki aktivitas sebagai antijamur terhadap ketiga
jamur uji pada konsentrasi 12,5% b/v. Hasil dari uji mutu sediaan untuk pH
adalah 4,14 – 5,7; viskositas pada RPM 5 sebesar 56.333-94.000 cP; daya
sebar yaitu 5,31 - 5,74 cm; dan untuk aktivitas salep terhadap jamur uji,
hasilnya adalah terdapat aktivitas pada formula 2 dimana ekstrak sebesar
37,5% b/b. Simpulan dari penelitian ini adalah formula sediaan salep ekstrak
daun ketapang memiliki mutu yang baik dan memiliki aktivitas sebagai
antijamur terhadap jamur uji pada formula 2 konsentrasi 37,5% b/b.