Tanaman beluntas adalah salah satu tumbuhan yang termasuk golongan Asteraceae
yang memiliki manfaat untuk menurunkan kadar glukosa darah dan juga sebagai
antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar senyawa asam
klorogenat dalam ekstrak etanol 95% dan ekstrak air daun beluntas secara KLT-
Densitometri yang diekstraksi menggunakan Ultrasonic Assisted extraction (UAE)
dengan baku pembanding asam klorogenat pada panjang gelombang 331nm. Hasil
penelitian menunjukkan metode KLT-Densitometri dengan baku pembanding asam
klorogenat diperoleh hasil linearitas dari ekstrak etanol 95% dan ekstrak air dengan
nilai koefisien korelatif (r) sebesar 0,9672 & 0,9934 dengan nilai LOD dan LOQ
ekstrak etanol 95% adalah 17,6985 bpj & 58,9952 bpj dan ekstrak air adalah 7,1096
bpj & 23,6987 bpj . Hasil rata-rata penetapan kadar dari ekstrak etanol 95% dan
ekstrak air berturut-turut sebesar 0,13 g/100g dan 0,63g/100g. Metode tersebut
memberikan ketelitian dengan nilai hasil SBR ekstrak etanol 95% dan air secara
berturut -turut yaitu 3,69% dan 2,64% serta ketepatan dengan nilai perolehan ratarata

untuk ekstrak etanol 95% dan air secara berturut -turut yaitu 100,21% dan
95,65%. Kadar senyawa asam klorogenat dalam ekstrak air daun beluntas lebih besar
dibandingkan dengan ekstrak etanol 95% daun beluntas.