Hati merupakan organ tubuh yang vital pada tubuh yang berfungsi sebagai
detoksifikasi gangguan pada fungsi hati dapat disebut kerusakan hati.
Kerusakan hati dapat diobati dengan bahan alam poliherbal x yang secara
empiris dapat digunakan sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efek hepatoprotektor pada poliherbal x terhadap tikus putih
galur Sprague Dawley (SD). Pengujian ini dilakukan dengan induksi CCl4
secara interperitonial sebagai induksi hepatotoksik penelitian ini dilakukan
dengan durasi penelitian 28 hari dengan menggunakan lima kelompok uji
yaitu kelompok normal, kelompok CCl4, kelompok CCl4 - ekstrak, kelompok
ekstrak - CCl4, dan kelompok madu - CCl4. Parameter hepatotoksik berat
badan, fungsi hati (ALT, AST, albumin, bilirubin total) untuk uji statistik
digunakan aplikasi SPSS 25. Hasil pengamatan pada berat badan tikus
menunjukan bahwa tikus yang diinduksi CCl4 memiliki pertumbuhan paling
lambat hanya 2,75%. Pada data biokimia klinis tikus yang diberi ekstrak
poliherbal x pada kelompok ekstrak - CCl4 diperoleh data AST 59,72 ± 0,21
dan data ALT 42,17 ± 0,41 dan pada data Albumin 13,46 ± 0,89 kemudian,
pada kelompok bilirubin total 1,76 ± 0,07 dan pada data uji statistik
didapatkan hasil perbedaan bermakna pada uji AST dan ALT yang
didapatkan pada kelompok CCl4 dan CCl4 - Ekstrak