Provinsi DKI Jakarta merupakan Provinsi terpadat di Indonesia. Jumlah penduduk DKI Jakarta
meningkat setiap tahun, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk Provinsi DKI Jakarta selaras dengan
peningkatan mobilitas sehingga menyebabkan kemacetan yang dapat mempengaruhi ekonomi dan kegiatan
sosial di Kota Jakarta. Salah satu upaya pemerintah DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan tersebut adalah
membuat program Jak Lingko. Mikrotrans Jak Lingko sudah mempunyai 83 rute yang tersebar di DKI Jakarta,
dan salah satunya di Jakarta Selatan mempunyai 12 rute. Pada penelitian ini dipilih Trayek Jak 46 Pasar Minggu
- Jagakarsa, pada jam sibuk armada ini terlihat belum dapat melayani keseluruhan penumpang, hal ini ditandai
dari terjadinya penumpukkan penumpang dibeberapa titik Bus Stop. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi kinerja operasional angkutan kota Mikrotrans Jak 46 Pasar Minggu – Jagakarsa. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah survei statis dan survei. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis
untuk mendaptakan faktor muat, jumlah penumpang, waktu perjalanan, kecepatan perjalanan, waktu pelayanan,
frekuensi angkutan, waktu antara dan ketersediaan angkutan. Hasil analisis kemudian dibandingkan dengan
indikator-indikator Standar Pelayanan Minimal berdasarkan SK Dirjen Perhubungan Darat No.687 Tahun 2002.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan kinerja operasional angkutan kota Mikrotrans Jak Lingko 46 Pasar
Minggu – Jagakarsa pada hari kerja dan hari libur faktor muat rata-rata sebesar 42,85% dan 47,95%. Jumlah
penumpang rata-rata sebanyak 278 penumpang kend/hari dan 298 penumpang kend/hari. Waktu perjalanan
rata-rata sebesar 4,7 menit/km dan 4,7 menit/km. Waktu pelayanan rata-rata sebesar 15,81 jam dan 15,71 jam.
Kecepatan perjalanan rata-rata sebesar 16,25 km/jam dan 16,10 km/jam. Frekuensi kendaraan rata-rata sebesar
16 kend/jam dan 13 kend/jam. Waktu antara rata-rata sebesar 3,78 menit dan 4,77 menit. Ketersediaan
angkutan rata-rata sebesar 100% dan 80%. Dari hasil analisis yang diperoleh telah memenuhi standar dengan
kriteria baik.