Image of Skripsi: Pengaruh Penyempitan Jalan Terhadap Volume, Kecepatan Dan Kepadatan Lalu Lintas (Studi Kasus: Jalan K.H. Hasyim Ashari Kota Tangerang)

Karya Ilmiah Mahasiswa

Skripsi: Pengaruh Penyempitan Jalan Terhadap Volume, Kecepatan Dan Kepadatan Lalu Lintas (Studi Kasus: Jalan K.H. Hasyim Ashari Kota Tangerang)



Jalan K. H. Hasyim Ashari ini merupakan jalan kolektor primer di mana jalan ini
merupakan penghubung jalan antara pusat kegiatan utama bagi masyarakat untuk
beraktivitas menuju pusat perbatasan Kota Tangerang maupun lintas perbatasan menuju
Jakarta. Kondisi eksisting geometrik ruas Jalan. KH Hasyim Ashari dalam kondisi normal
yaitu 4/2 D kemudian menyempit pada area sepanjang danau Situ Cipondoh yaitu 2/2 UD.
Hal ini yang menyebabkan lalu lintas yang meningkat lebih tinggi pada jam – jam sibuk
yaitu pagi dan sore hari sehingga mempengaruhi parameter lalu lintas seperti volume,
kecepatan dan kepadatan karena kapasitas jalan raya tidak cukup menampung kendaraan
yang hendak melintas, adanya penyempitan jalan sehingga mengakibatkan kecepatan
kendaraan yang berkurang dan panjang antrian kendaraan jadi bertambah. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting pada jalan normal dan menyempit, nilai
gelombang kejut dan mengusulkan usulan penanganan terkait adanya penyempitan jalan.
Model hubungan matematis yang digunakan untuk menganalisis data yaitu model
Greenshields, model ini dipilih berdasarkan nilai koefisien determinasi untuk digunakan
pada analisis gelombang kejut. Model terpilih untuk kondisi jalan normal dan menyempit
pada model Greenshields yaitu di hari Kamis, 11 Mei 2023 dengan koefisien determinasi
(R2) pada jalan normal dan menyempit sebesar 0,903. Dari hubungan matematis yang ada
diperoleh nilai maksimum (Vm) dan kepadatan maksimum (Dm) untuk kondisi jalan normal
Vm = 1535,574 smp/jam ; Dm = 192,144 smp/km dan pada kondisi menyempit Vm =
1539,444 smp/jam ; Dm = 228,049 smp/km. Nilai Gelombang kejut yang didapat ɷAB = -
0,847 km/jam; ɷCB = -4,551 km/jam dan ɷAC = 1,127 km/jam. Potensi panjang antrian
akibat terjadinya penyempitan jalan menyebabkan panjang antrian maksimum (QM)
kendaraan sepanjang 0,929 meter dan bertambah setiap 5 menit, kondisi volume kondisi
normal lebih besar dibandingkan volume maksimum kondisi menyempit, maka panjang antrian bertambah sebesar 1 meter.


Ketersediaan

TAFT240014S S1 TA 0679 KUS pPerpustakaan Fakultas Teknik (SKRIPSI SIPIL)T E R S E D I A
TAFTE240014S S1 TA 0679 KUS pPerpustakaan Fakultas Teknik (SKRIPSI SIPIL)B A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
S S1 TA 0679 KUS p
Penerbit Fakultas Teknik Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
4219210032
Klasifikasi
S S1 TA 0679 KUS p
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this