Untuk mengakomodir pergerakan lalu lintas, ruas jalan dapat memiliki beberapa
bukaan median yang memungkinkan kendaraan untuk mengubah arah perjalanan dalam
bentuk putaran balik (U-Turn). Kendaraan yang melalui bentang jalan ini melaju dengan
kecepatan yang relatif rendah, sehingga memperburuk kondisi jalan, kendaraan akan
melambat atau berhenti sehingga menimbulkan antrian kendaraan yang mengakibatkan
kemacetan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui waktu tempuh rata-rata
kendaraan saat melakukan putaran balik (U-Turn), panjang antrian saat melakukan putaran
balik (U-Turn), waktu tempuh rata-rata kendaraan yang terganggu dan tidak terganggu akibat
putaran balik (U-Turn) dan tingkat pelayanan di Jalan Raya Bogor Plaza Kramat Jati Jakarta
Timur. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan metode kuantitatif berdasarkan PKJI
2014 dan PPPB 2005. Berdasarkan hasil penelitian, waktu tempuh rata-rata kendaraan yang
melakukan putaran balik di Jalan ini adalah 5,9 Km/Jam dengan panjang antrian 25 meter
dengan waktu tempuh rata-rata arus terganggu sebesar 8,7 Km/Jam dan arus tidak terganggu
sebesar14,5 Km/Jam. Pada ruas Jalan Arah Rs Polri nilai derajat kejenuhan tertinggi sebesar
0,45 dengan kategori tingkat pelayanan kelas C yang menunjukkan bahwa ruas tersebut
berada pada zona arus yang stabil dan pengemudi memiliki pilihan kecepatan yang terbatas
dengan volume lalu lintas tertinggi sebesar 770 Skr/Jam. Sedangkan nilai derajat kejenuhan
tertinggi pada Jalan Arah Pusbekang TNI AD adalah 0,25 dengan kategori tingkat pelayanan
kelas A, yang menunjukkan bahwa ruas jalan tersebut memiliki arus bebas dalam memilih
kecepatan dan volume lalu lintas tertinggi sebesar 419,1 Skr/Jam.