Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
Penentuan Batas Deteksi Fenilparaben Dan Amilparaben Dalam Sediaan Krim Kosmetik Secara Ultra High-Performance Liquid Chromatography (UHPLC)
Fenilparaben (FP) dan Amilparaben (AP) merupakan turunan ester paraben yang memiliki kemampuan antimikroba, namun dilarang ditambahkan dalam kosmetik menurut Peraturan BPOM Nomor 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika. Beberapa penelitian menghubungkan bahan pengawet seperti paraben dengan peningkatan insiden kanker payudara pada wanita. Sebagai tindakan pencegahan dan pengawasan untuk meminimalkan risiko keamanan dalam penggunaan kosmetik diperlukan metode yang dapat mengidentifikasi FP dan AP dalam produk kosmetik. Tujuan penelitian ini adalah menentukan batas deteksi untuk identifikasi FP dan AP dalam krim kosmetik secara UHPLC (Ultra High-Performance Liquid Chromatography). Metode UHPLC ini menggunakan kolom Hypersil Gold™ aQ (100 mm x 2,1 mm, 1,9 µm), fase gerak dapar formiat 5 mmol/L pH 4,35 : asetonitril (50 : 50), laju alir 0,3 mL/menit, volume penyuntikan 2 µL dan dengan detektor PDA pada panjang gelombang 258 nm. Dari penelitian ini diperoleh waktu retensi FP 2,403 menit dan AP 3,878 menit. Nilai batas deteksi FP 0,5309 μg/mL dan AP 0,4061 μg/mL.
Ketersediaan
FFESKF232068 | FFESKF232068 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | B A C A D I T E M P A T |
Lampiran Berkas
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
FFESKF232068
|
Penerbit | Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta., 2024 |
Deskripsi Fisik |
17 p.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
2020212141
|
Klasifikasi |
615
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
Textbook
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain