Pembangunan infrastruktur ruas jalan di Indonesia merupakan kegiatan untuk meningkatkan
konektivitas dan mobilitas masyarakat antar wilayah dan untuk mendukung perkembangan
ekonomi antar wilayah dalam menggunakan jalan untuk melintasi jalan dari satu wilayah ke
wilayah lainnya. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi
produktivitas alat berat dan tenaga kerja pada pekerjaan reinstatment jalan dan menganalisis
volume dan durasi produktivitas alat berat dan tenaga kerja pada pekerjaan reinstatment
Jalan I Gusti Ngurah Rai Bekasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
menggunakan metode Labor Utility Ratio (LUR) untuk tenaga kerjanya dan Metode Monte
Carlo untuk membantu memecahkan permasalahan dengan kurangnya data karena
keterbatasan waktu dalam melakukan pengamatan di lapangan. Pengamatan dilakukan untuk
menganalisis volume dan durasi pada produktivitas alat berat dan tenaga kerja. Hasil yang
didapat dari pengamatan yaitu berupa produktivitas alat berat menggunakan excavator untuk
pekerjaan timbunan tanah, timbunan agregat base course B, dan agregat base course B dapat
dilaksanakan 1 hari sampai 2 hari, kemudian hasil yang didapat menggunakan alat berat
vibro roller untuk pekerjaan pemadatan dinyatakan padat jika sudah tidak terjadi getaran.
Metode Labor Utility Ratio (LUR) untuk pada pekerjaan pengecoran Lean Concrete (LC)
didapatkan hasil tingkat produktivitas tenaga kerja sebesar 86%, pekerjaan fabrikasi
pembesian tingkat produktivitas tenaga kerja sebesar 84%, pekerjaan perakitan pembesian
tingkat produktivitas tenaga kerja sebesar 88%, pekerjaan bekisting didapatkan tingkat
produktivitas tenaga kerja sebesar 82% dan pekerjan pengecoran rigid pavement didapatkan
tingkat produktivitas tenaga kerja sebesar 77%. Hasil dari Labor Utility Ratio (LUR) tersebut
dapat dinyatakan sudah cukup memuaskan karena sudah melebih standarisasi >50%.