Kota Sukabumi di Jawa Barat berkembang pesat sebagai tujuan wisata dan pusat bisnis.
Hotel penting bagi pengusaha, pebisnis, dan wisatawan yang berkungjung ke kota
Sukabumi, tetapi Kota Sukabumi juga memiliki risiko gempa bumi tinggi. Pemahaman
tentang bahaya gempa penting dalam merencanakan struktur gedung hotel. Maka digunakan
SRPMK (Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus), metode yang efektif untuk merancang
bangunan tahan gempa. Maka dari itu tujuan dari tugas akhir ini adalah menganalisa elemen
struktur balok, kolom, pelat lantai berdasarkan SNI 1726-2019 dan SNI 2847-2019
menggunakan program ETABS serta SPColumn dengan mutu beton fc’ 30 Mpa. Dalam
perencanaan struktur gedung hotel ini sudah memenuhi syarat dalam analisis gempa seperti
jumlah ragam, gempa statik dan dinamik, simpangan antar lantai serta pengaruh P delta.
Perhitungan struktur balok dan kolom digunakan konsep desain kapasitas yang bertujuan
pada saat keadaan terjadinya gempa kuat dapat terbentuknya sendi plastis pada elemen
struktur balok dengan cara kolom didesain dengan kekuatan yang lebih tinggi daripada balok
sehingga SCWB (Strong Column Weak Beam) dapat tercapai. Berdasarkan hasil
perhitungan, pada struktur pelat lantai dengan ketebalan 120 mm, menggunakan tulangan
D10 – 200 pada arah X dan Y. Pada struktur kolom ukuran 600 x 600 mm menggunakan
tulangan 24 D25, sengkang 5 D10 – 100 pada tumpuan dan D10 – 150 pada lapangan. Untuk
struktur balok dimensi 350 x 550 mm menggunakan tulangan 8 D19 pada tumpuan atas, 4
D19 pada tumpuan bawah, 2 D10 pada tumpuan tengah, 4 D10 pada lapangan tengah dengan
sengkang tumpuan 2D13 – 100 dan sengkang lapangan 2D13 – 150 serta digunakan tulangan
3D13 – 150 pada Hubungan Balok Kolom.