Jalur Pedestrian berasal dari bahasa Yunani dengan kata pedos yang artinya kaki, sehingga
pedestrian diterjemahkan sebagai orang yang berjalan kaki, sedangkan trotoar adalah bagian
dari jalan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki. Fungsi utama trotoar adalah untuk
melayani, meningkatkan mobilitas, keamanan dan kenyamanan pejalan kaki. Penelitian ini
menggunakan analisis arus dan waktu tempuh pejalan kaki di Jalan Suryakencana, Kota
Bogor lalu diolah sehingga mendapatkan karakteristik pejalan kaki antara lain arus,
kecepatan, kepadatan, ruang dan rasio. Metode yang digunakan adalah survei manual dalam
pengambilan data di lapangan, lalu melakukan metode analisis dengan menggunakan
metode HCM 2000. Hasil yang diperoleh adalah karakteristik pejalan kaki sebagai berikut :
Arus terbesar trotoar sebelah kiri 47,25 ped/min/m sedangkan sebelah kanan 37,31
ped/min/m, Kecepatan rata-rata ruang terendah trotoar sebelah kiri 51,95 m/min sedangkan
sebelah kanan 53,16 m/min, Kepadatan terbesar trotoar sebelah kiri 0,84 ped/m2 sedangkan
sebelah kanan 0,59 ped/m2, Ruang terendah trotoar sebelah kiri 1,28 m2/ped sedangkan
sebelah kanan 1,69 m2/ped, Rasio terbesar trotoar sebelah kiri 0,63 sedangkan sebelah kanan
0,50 yang terjadi pada hari libur, dan Arus terbesar trotoar sebelah kiri 38,92 ped/min/m
sedangkan sebelah kanan 26,18 ped/min/m, Kecepatan rata-rata ruang terendah trotoar
sebelah kiri 58,15 m/min sedangkan sebelah kanan 58,96 m/min, Kepadatan terbesar trotoar
sebelah kiri 0,53 ped/m2 sedangkan sebelah kanan 0,41 ped/m2, Ruang terendah trotoar
sebelah kiri 1,84 m2/ped sedangkan sebelah kanan 2,43 m2/ped, Rasio terbesar trotoar
sebelah kiri 0,52 sedangkan sebelah kanan 0,35 yang terjadi pada hari kerja. Dari hasil
didapatkan tingkat pelayanan terbesar dengan kategori “E” pada sebelah kiri dan “D” pada
sebelah kanan. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah melakukan sosialisasi
kepada pedagang toko yang meletakkan barangnya pada trotoar dan memindahkan lapak
dagangan Pedagang kaki lima (PKL) ke halaman pasar Bogor yang memiliki lahan lebih
luas.