Berkembangnya isu sosial pada hunian pada saat ini, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, memberi secara langsung dampak terhadap perkembangan konsep hunian di dunia Arsitektur. Pada saat ini, tren akan desain perumahan di perkotaan telah bergerak ke arah perumahan vertikal. Oleh karena itu, pada saat ini pemerintah Indonesia berfokus pada pengembangan hunian vertikal, yaitu rumah susun. Hal ini dilakukan karena pembangunan rumah susun dapat menghemat lahan di perkotaan dan dianggap dapat mengatasi masalah urbanisasi. Akan tetapi, adanya perumahan vertikal justru semakin memperumit keadaan sosial masyarakat. Dengan berkembangnya permasalahan pada hunian vertikal, gagasan desain sebagai solusi mengenai konsep- konsep pembangunan hunian vertikal dengan memperhatikan konteks wilayah dan penghuni terus bermunculan, salah satunya di Indonesia. Salah satu contoh konsep tersebut adalah adalah kampung vertikal. Artikel ini akan membahas konsep kampung vertikal sebagai konsep permukiman kontemporer, diantaranya mengenai perkembangan konsep serta penggunaan konsep pada proses perancangan hunian vertikal. Dari hasil studi literatur didapatkan bahwa konsep kampung vertikal telah dipertimbangkan sebagai solusi atas permasalahan pada saat ini dan dalam penggunaanya masih terdapat banyak gimmick pada kalangan akademik yang belum mampu menghadirkan keseluruhan konsep kampung vertikal.