Kecurangan adalah tindakan yang disengaja menggunakan sumber daya
perusahaan secara tidak wajar untuk mendapatkan keuntungan pribadi sehingga
dapat merugikan pihak perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh Pengalaman Auditor, Skeptisme Profesional, dan Tipe Kepribadian
terhadap Deteksi Kecurangan. Penelitian ini menggunakan data primer serta
dalam pengambilan data penelitian ini menggunakan kuesioner. Sampel dalam
penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta
Selatan. Penelitian ini diambil menggunakan metode purposive sampling. Hasil
dari pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukan bahwa pengalaman
auditor berpengaruh negatif, skeptisme profesional berpengaruh positif dan tipe
kepribadian berpengaruh positif terhadap deteksi kecurangan.
Kata kunci: pengalaman auditor, skeptisme profesional, tipe kepribadian, deteksi
kecurangan