Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan kinerja keuangan perusahaan farmasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dari segi rasio likuiditas, rasio manajemen utang, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas sebelum pandemic COVID-19. Sampel penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling dan berdasarkan metode tersebut, sampel yang digunakan sebanyak 6 perusahaan farmasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dari segi rasio likuiditas , rasio manajemen utang dan rasio profitabilitas sebelum pandemi COVID-19 dan saat pamdemi COVID-19. Kinerja keuangan dari segi rasio manajemen utang mengalami kenaikan pada saat pandemic COVID-19, namun dari segi rasio likuiditas, aktivitas dan profitabilitas mengalami penurunan pada saat pandemic COVID-19 terjadi.