Tujuan dari peneli tian ini adalah untuk mengetahui hasil prediksi kebangkrutan perusahaan sub industry tembakau yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019 – 2022. Dengan menggunakan model Altamn Z-Score, Springate dan Zmijewski, selanjutnya untuk mengetahui apakah ada perbedaan model Atlman Z-Score, Springate dan Zmijewski dalam memprediksi kebangkrutan, serta penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model mana yang paling akurat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode purposive sampling digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan sampel yang akan diuji sehingga terpilih 5 perusahaan dari periode 2019 – 2022 untuk dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan. Berdasarkan hasil uji Friedman menunjukan bahwa ada perbedaan signifikan antara model Altman Z-S core, Springate dan Zmijewski dalam memprediksi kebangkrutan. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa model Zmijewski yang memiliki tingkat akurasi tertinggi sebesar 90%.
Kata kunci : Kebangkrutan, Altamn Z-Score, Springate, Zmijewski