Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial distress dan struktur
modal terhadap return saham sebelum dan pada pandemi covid-19. Penelitian ini
termasuk penelitian kuantitatif dengan populasi perusahaan properti periode
sebelum pandemi covid-19 (tahun 2018-2019) dan periode pada pandemi covid-
19 (tahun 2020-2021). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari web
Bursa Efek Indonesia yang berupa financial distress (dengan pendekatan model
analisis Zmijewski) dan struktur modal (Debt to Equity Ratio). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa financial distress tidak memiliki pengaruh terhadap return
saham sebelum dan pada pandemi covid-19 hal ini disebabkan bahwa investor
tidak menggunakan financial distress sebagai dasar pengambilan keputusan dalam
berinvestasi. Selanjutnya, struktur modal memiliki pengaruh negatif terhadap
return saham sebelum dan pada pandemi covid-19, hal ini disebabkan karena
semakin tinggi tingkat struktur modal maka return saham yang diterima investor
semakin rendah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa financial distress dan
struktur modal pada pandemi covid-19 lebih berpengaruh terhadap return saham
dibandingkan sebelum pandemi covid-19.
Kata kunci : Financial Distress, Struktur Modal, Return Saham.